dalam lempar lembing awalan langkah silang lenting badan berguna untuk

Untukmelakukan teknik lempar lembing dengan awalan langkah silang, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, yaitu: Lakukan lari awalan sekencang-kencangnya sambil membawa lembing yang diletakkan di atas kepala, di depan dada, lurus ke belakang atau di atas bahu. Arah dari tanda awalan ke tanda kedua adalah 13 langkah, sedangkan dari tanda Melakukanlomba lempar lembing langkah silang dengan peraturan yang dimodifikasi. Melakukan lomba lempar lembing langkah silang dengan. School Los Medanos College; Course Title FIRE 101; Uploaded By CountMonkey11090; Pages 250 This preview shows page 199 - 202 out of 250 pages. Site De Rencontre Belge Pour Ado. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan lomba melempar cakram dengan peraturan yang dimodifikasi. Teknik dasar lempar lembing langkah silang pada kelas IX ini merupakan lanjutan dari kelas VII dan kelas VIII. Materi-materi ini merupakan pengembangan dari materi sebelumnya. 1. Teknik Dasar Lempar Lembing Langkah Silang Teknik dasar lempar lembing meliputi cara memegang lembing, cara membawa lembing, langkah silang cross step sebelum melempar, lentingan badan dan tangan saat melempar, dan sikap akhir setelah melempar. a. Latihan I 1 Melempar lembing menggunakan bola basket dengan dua tangan dari belakang kepala ke dinding, dengan posisi badan menghadap ke arah dinding. 2 Lemparan dilakukan dengan kekuatan penuh hingga posisi tubuh tertarik ke belakang. b. Latihan II 1 Melempar lembing menggunakan bola kecil, dengan posisi menyamping arah gerakan. 2 Lemparan dilakukan melalui atas tali yang dipasang melintang. c. Latihan III 1 Melempar menggunakan bola kecil diawali awalan lari dengan jarak 4 - 6 meter. 2 Dilanjutkan dengan gerak menyilang kaki kanan tiga kali di belakang kaki kiri serta gerak melempar. 3 Lemparan melalui atas tali yang dipasang melintang. d. Latihan IV Gerak koordinasi lempar lembing langkah silang. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Gerak rangkaian koordinasi lempar lembing langkah silang. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan melempar. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan melempar. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 C a t a t a n Selain model latihan dan lomba di atas, siswa dapat melakukan modifikasi dengan model lain sesuai temuan/pengembangan siswa. 2. Lomba Teknik Dasar Gerak Melempar dengan Peraturan yang Dimodifikasi Berikut ini tujuan dari lomba teknik dasar gerak melempar dengan peraturan yang dimodifikasi. a. Menerapkan teknik-teknik dasar yang telah dipelajari. b. Mengukur kemampuan siswa. c. Menumbuhkan kerja sama yang baik antarsiswa. Berikut ini contoh latihan untuk lomba teknik dasar gerak melempar dengan peraturan yang telah dimodifikasi. a. Latihan I 1 Jumlah peserta setiap kelompok antara 4 sampai 6 orang. 2 Bola basket diletakkan di atas sebuah kotak dan harus dijatuhkan oleh tiap anggota kelompok dengan melempar- kan bola tenis. 3 Jarak lemparan 7 sampai 10 m. 4 Kemenangan regu ditentukan dengan jumlah skor yang diperoleh setiap regu. b. Latihan II 1 Jumlah peserta setiap kelompok antara 4 sampai 6 orang. 2 Gantungkanlah lingkaran pada tiang gawang sepak bola atau gambarkan lingkaran target di dinding. 3 Peserta melemparkan bola tenis ke arah target dari berbagai jarak. 4 Semua peserta melempar ke arah yang sama, masing-masing memulai lemparan dengan berat badan dipindahkan ke belakang dan tangan diluruskan. 5 Kemenangan regu ditentukan dengan jumlah skor yang diperoleh setiap regu. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Lomba melempar lembing menggunakan bola kecil. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Lomba melempar lembing menggunakan bola kecil. Saat melakukan latihan ataupun permainan atletik, jangan lupa untuk tetap memerhatikan aspek keselamatan diri sendiri, teman, maupun tim lawan. Melakukan pemanasan secukupnya sebelum melakukan latihan, dapat membantu mencegah cedera. Tidak perlu memaksakan diri. Pelajarilah setiap keterampilan teknik dasar atletik serta menantang diri sendiri dalam batas kemampuan fisik kalian. Beberapa hal yang perlu dilakukan ketika melakukan latihan. ¶ Lari Jarak Jauh ¤ Saat melakukan teknik dasar start, pada aba-aba “siap” berat badan condong ke depan. ¤ Saat melakukan teknik dasar finis, berlarilah terus hingga melewati garis finis dengan tidak mengubah posisi/gerakan lari. ¤ Frekuensi gerakan kaki tidak terlalu cepat dan langkah kaki tidak terlalu lebar. ¤ Atur langkah, ayunan lengan, dan pernapasan dengan baik. ¶ Lompat Jauh Gaya Melenting ¤ Irama gerak langkah dan menolak harus diatur agar saat menolak meng- gunakan kaki yang benar. ¤ Saat mendarat gunakan kedua kaki bersamaan, kedua lutut mengeper. ¶ Lompat Tinggi Gaya Straddle ¤ Irama gerak langkah dan menolak harus diatur sedemikian rupa agar saat menolak menggunakan kaki yang benar. ¤ Posisi badan di atas mistar telungkup. ¤ Bila kaki yang diayun melewati atas mistar menggunakan kaki kanan, maka yang mendarat didahului dengan kaki kanan. ¤ Mendarat pada matras berguling menyusur sisi bahu dan punggung, hingga posisi badan telentang sejajar mistar. ¶ Tolak Peluru Gaya Menyamping ¤ Saat melakukan gerak menolak secara berpasangan dan kelompok, gunakan tenaga sesuai dengan jarak dan arah. Diupayakan tepat sasaran/pasangan di depannya. ¶ Lempar Cakram Awalan Memutar ¤ Posisi kedua lutut saat melakukan gerak memutar badan untuk melakukan awalan lemparan agak direndahkan, dan kaki yang digunakan bertumpu dengan tumit terangkat dari lantai. ¤ Setelah melempar, melakukan gerak lanjutan dengan menggantikan posisi kaki depan kiri dengan kaki belakang kanan hingga posisi berat badan condong ke depan dan kaki yang berada di belakang bergantung rileks. A . Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Posisi awal saat melakukan start lari jarak jauh adalah ... . a. duduk c. telentang b. berdiri d. jongkok 2. Posisi ayunan lengan saat melakukan lari jarak jauh adalah ... . a. di atas pinggang c. sejajar dengan dada b. di bawah pinggang d. sejajar dengan pinggul Info Khusus ¶ Lempar Lembing Langkah Silang Cross Step ¤ Saat melakukan gerak melempar lembing menggunakan bola kecil, gunakan tenaga sesuai dengan jarak teman yang ada di hadapannya. Dalam pelaksanaan bermain sangat dianjurkan untuk tidak memisahkan antara putra dan putri. Bermainlah dengan kerja sama yang baik dan sportif. ¶ Nomor lari, baik lari jarak pendek, menengah, maupun jauh dilangsungkan dalam lintasan dengan arah yang berlawanan dengan jarum jam. ¶ Pada masa Yunani Kuno, seorang atlet akan dianggap oleh masyarakat sebagai makhluk setengah dewa jika ia mampu menjuarai atletik selama beberapa periode. ¶ Dalam penyelenggaraan Asian Games III 1962 di Jakarta, atlet Indonesia, Mohammad Sarengat, pernah berhasil memecahkan rekor lari 100 m dengan waktu tempuh 10,4 detik. Dengan prestasi itu ia dijuluki “manusia tercepat di Asia”. Rangkuman ¶ Atletik merupakan induk dari semua cabang olahraga karena gerakannya meliputi gerak lari, gerak lompat, dan gerak lempar yang merupakan dasar gerakan bagi semua cabang olahraga. ¶ Agar dapat melakukan berbagai olahraga atletik dengan baik dan benar, maka harus menguasai teknik-teknik dasarnya. ¶ Berikut ini tujuan dari lomba teknik dasar olahraga atletik dengan peraturan yang telah dimodifikasi. a. Menerapkan teknik-teknik dasar yang telah dipelajari. b. Mengukur kemampuan siswa. c. Menumbuhkan kerja sama yang baik antarsiswa. 3. Pendaratan telapak kaki yang benar pada saat melakukan lari jarak jauh adalah menggunakan ... . a. sisi luar kaki bagian tengah c. sisi luar kaki bagian depan b. sisi dalam kaki bagian atas d. sisi luar kaki bagian belakang 4. Posisi badan yang tepat pada saat mendarat dalam lompat jauh gaya melenting adalah ... . a. serong c. condong ke belakang b. tegak lurus d. condong ke depan 5. Kaki yang digunakan untuk mendarat dalam lompat jauh gaya melenting adalah ... . a. kaki yang terkuat c. kaki tolak b. kaki ayun d. kedua kaki bersama-sama 6. Gerakan akhir saat melakukan lompat jauh gaya melenting adalah ... . a. tolakan c. mendarat b. mengguling d. sikap badan di udara 7. Kaki yang digunakan untuk menolak dalam lompat jauh gaya melenting adalah ... . a. kedua kaki bersama-sama c. kaki ayun b. kaki tumpu d. kaki yang terkuat 8. Pada saat melakukan lompat tinggi gaya straddle, setelah menolakkan kaki maka sikap tangan ... . a. ditarik c. memegang lutut b. diayunkan ke atas d. direntangkan ke samping 9. Posisi badan di atas mistar dalam lompat tinggi gaya straddle adalah ... . a. telungkup c. miring b. telentang d. duduk 10. Ketika melakukan lompat tinggi gaya straddle, tolakan kaki harus ... . a. panjang c. lemah b. tinggi d. kuat 11. Pendaratan yang benar dalam lompat tinggi gaya straddle adalah ... . a. dilakukan dengan dua kaki b. dilakukan dengan jongkok mengeper c. dilakukan dengan telentang d. dilakukan dengan kaki kanan lalu berguling 12. Arah gerak menolak peluru yang benar adalah ke ... . a. depan atas c. belakang bawah b. belakang atas d. belakang atas 13. Posisi lurus kaki depan saat akan melakukan gerak awalan tolak peluru gaya membelakangi adalah ... . a. diluruskan c. disilangkan 14. Posisi awal peluru saat akan melakukan gerak menolak adalah ... . a. di atas kepala depan c. di atas bahu di samping leher b. di bawah bahu di bawah leher d. di atas kepala 15. Pada saat melakukan awalan memutar dalam lempar cakram, kaki kanan harus ... . a. menyilang kaki kiri c. jinjit di depan kaki kiri b. lurus dengan kaki kiri d. menginjak kaki kiri 16. Sikap permulaan dalam lempar cakram awalan memutar adalah ... . a. jongkok membelakangi arah lemparan b. berdiri membelakangi arah lemparan c. jongkok menghadap sektor lapangan d. berdiri menghadap sektor lapangan 17. Sikap badan pelempar selama putaran cakram berlangsung dalam lempar cakram adalah ... . a. condong ke samping c. tegap b. condong ke depan d. condong ke belakang 18. Setelah melakukan lemparan lembing, untuk menyelamatkan gerak tubuh pelempar, maka harus diikuti gerakan ... . a. follow through c. loncatan b. lompatan d. lari 19. Cara melakukan teknik lari dalam lempar lembing adalah ... . a. dari lambat kemudian cepat c. dari cepat ke lambat b. cepat terus secara kontinu d. lambat terus secara kontinu 20. Setelah lembing lepas dari pegangan tangan pelempar, pandangan pelempar ke arah ... . a. depan c. bawah b. samping d. jalan lembing B . Jawablah dengan singkat dan benar! 1. Jelaskan start yang digunakan oleh pelari jarak jauh! 2. Bagaimana cara mengambil awalan dalam lompat jauh gaya melenting? 3. Bagaimana cara mendarat dalam lompat jauh gaya menggantung? 4. Bagaimana cara melakukan gerak lompatan yang benar setelah tolakan lompat jauh gaya melenting? 5. Bagaimana cara melakukan tolakan kaki pada lompat tinggi gaya straddle? 6. Bagaimana cara mendarat dalam lompat tinggi gaya straddle? 7. Jelaskan posisi kaki ketika melakukan awalan tolak peluru gaya menyamping! 8. Bagaimana cara melakukan gerak lenting tangan saat memutar cakram? 9. Bagaimana cara melempar cakram? Permainan dan Olahraga Bela Diri Pencak Silat *=> 4 Gambar Pertandingan pencak silat. Dalam kehidupannya, manusia sangat rentan akan bahaya yang datang dari luar dirinya. Bahaya itu misal- nya serangan dari orang jahat, serangan dari orang yang ingin mencelakai, atau bahkan serangan dari binatang buas. Untuk itulah kita perlu menguasai ilmu bela diri untuk melindungi diri kita dari bahaya yang bisa datang sewaktu-waktu. Salah satu ilmu bela diri adalah pencak silat. Pencak silat merupakan seni bela diri asli bangsa Indonesia. Seni bela diri ini menggunakan tendangan kaki dan pukulan tangan untuk mempertahankan diri dari serangan lawan. Untuk bisa menguasai pencak silat, kalian perlu mempelajari teknik-teknik dasar dan pengembangan dari permainan olahraga tersebut. Materi bela diri pencak silat pada kelas IX merupakan lanjutan dan pengembangan dari kelas VII dan VIII. Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan dapat 1. melakukan variasi dan kombinasi teknik dan taktik serangan langsung, 2. melakukan varisasi dan kombinasi teknik dan taktik elakan, serta 3. melakukan variasi dan kombinasi teknik dan taktik tangkisan. Tujuan Pembelajaran Menurut Johansyah Lubis 2004 1 pencak silat adalah salah satu olahraga bela diri yang berasal dari Indonesia. Untuk menjadi seorang pesilat yang berprestasi diperlukan kerja keras dan disiplin, selain itu seorang pesilat harus mempunyai mental yang kuat, keberanian, dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Sebelum melakukan gerakan-gerakan dalam silat, seorang pesilat harus menguasai terlebih dahulu teknik pencak silat. 1. Pengembangan Teknik dan Taktik Serangan Langsung Pengembangan teknik dan taktik serangan dapat dilakukan dengan latihan berikut ini. a. Latihan I Serangan pendahuluan Cara melakukan 1 lakukan sikap pasang 2 lakukan pukulan 3 langkahkan kaki yang berada di depan ke belakang dengan gerakan memutar badan A. Pengembangan Teknik Dasar Pencak Silat serangan, elakan, tangkisan, pukulan, tendangan, bela diri 4 ketika lawan melangkah maju untuk menyerang kemudian lakukan tendangan belakang. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan serangan pendahuluan. b. Latihan II Menggoyahkan pertahanan lawan secara tiba-tiba Cara melakukan 1 lakukan sikap pasang 2 colokkan tangan kanan ke arah mata lawan 3 pada saat lawan mengubah posisinya, serang dengan pukulan siku pada bagian ulu hatinya dan disusul dengan tendangan samping. Perhatikan gambar di bawah ini! 2. Pengembangan Teknik dan Taktik Elakan Pengembangan teknik dan taktik elakan dapat dilakukan dengan latihan berikut ini. a. Latihan I Mengelak dari pukulan lawan Cara melakukan 1 lakukan sikap pasang 2 elakkan pukulan lawan 3 sambut tangan lawan yang di- gunakan untuk memukul dan tarik searah pukulan, kemudian secara bersamaan serang lawan dengan lutut. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan menggoyahkan pertahanan lawan secara tiba-tiba. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan mengelak dari pukulan lawan. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan menangkis tendangan lawan. b. Latihan II Mengelak dari tendangan lawan Cara melakukan 1 lakukan sikap pasang 2 elakkan tendangan lawan dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang 3 lakukan pukulan ke arah lipatan paha atau perut dengan tangan atau menen- dangnya ke arah lipatan paha. 3. Pengembangan Teknik dan Taktik Tangkisan Pengembangan teknik dan taktik tangkisan dapat dilakukan dengan latihan berikut ini. a. Latihan I Menangkis tendangan lawan Cara melakukan 1 ketika lawan menendang, lakukan tangkapan dengan tangan ke arah luar 2 jika melakukan serangan kembali, tangkis dengan tangan kanan dan pegang pergelangan tangan kiri lawan, lalu serang tulang iganya dengan tangan kanan. b. Latihan II Menangkis pukulan lawan Cara melakukan 1 lakukan sikap pasang 2 lakukan tangkisan dengan tangan kanan ke arah luar dan tangan yang digunakan menangkis langsung pukulkan ke hidung lawan 3 susul pukulan pertama dengan pukulan dua tangan ke arah dada lawan sambil melangkahkan kaki kiri ke depan. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan mengelak dari tendangan lawan. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Teknik menangkis pukulan lawan. 1. Aba-Aba dalam Pencak Silat Berikut ini aba-aba yang digunakan dalam olahraga bela diri menurut Johansyah Lubis 2004 38. a. Aba-aba “bersedia” digunakan dalam persiapan bagi pesilat, juri, dan pembantu pertandingan. b. Aba-aba “mulai” digunakan untuk memulai pertandingan. c. Aba-aba “berhenti” digunakan untuk menghentikan pertandingan. d. Aba-aba “pasang” dan “silat” digunakan untuk pembinaan. 2. Waktu Pertandingan dan Sasaran a. Pertandingan pencak silat dipimpin oleh seorang wasit dan dibantu oleh 5 orang juri. Waktu untuk setiap pertandingan adalah tiga ronde. Untuk yunior, setiap ronde terdiri atas dua menit dan istirahat satu menit. Sedangkan untuk pesilat senior, setiap ronde terdiri atas tiga menit dan waktu istirahat satu menit. C a t a t a n Selain model latihan di atas, siswa dapat juga melakukan model latihan yang lain sesuai temuan/pengembangan siswa. Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan dapat 1. memahami peraturan dalam pertandingan pencak silat, dan 2. mempraktikkan variasi teknik dasar pencak silat sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tujuan Pembelajaran - Lempar lembing merupakan salah satu dari cabang olahraga atletik. Lempar lembing adalah salah satu nomor yang terdapat dalam nomor lempar pada cabang olahraga atletik, sama seperti tolak peluru, cakram, dan lontar Encyclopaedia Britannica 2015, lempar lembing atau yang dalam Bahasa Inggris disebut sebagai javelin throw adalah salah satu cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan melempar tombak sejauh mungkin. Dalam olahraga lempar lembing, gaya yang digunakan sudah ditentukan. Jadi, atlet tidak bisa menggunakan gaya lain. Adapun gaya lempar lembing terlihat pada teknik langkah sebelum atlet melempar javelin atau tongkat lembing. Baca juga Teknik Lempar LembingAda dua jenis gaya langkah dalam olahraga lempar lembing, yakni gaya berjingkat hop step dan gaya menyilang cross step. Dikutip dari buku Dasar-dasar Atletik, Pendidikan Jasmani 2020, karya Yahya Eko Nopiyanto, dan Septian Raibowo, berikut penjelasan dua jenis langkah lempar lembing 1. Gaya berjingkat hop step Gaya berjingkat atau sering disebut hop step yaitu gaya lempar lembing dengan teknik memulainya dengan melangkahkan kaki secara berjingkat. Sesuai namanya, awalan lempar lembing yang dilakukan dengan berjingkat sering disebut juga dengan gaya hop step. Baca juga Lempar Lembing Sejarah dan Tekniknya Sikap Awal dan Lima Langkah Berirama Dalam Lempar Lembing - MaoliOka. Dalam olahraga atletik lempar lembing selain cara membawa lembing yang baik dan benar serta cara memegang lembing yang baik dan benar, cara lain yang bisa membuat kita mudah dan mendapatkan lemparan terjauh adalah sikap awal dan lima langkah berirama sebelum lembing diluncurkan. Sikap awal dan lima langkah berirama akan memberikan kekuatan dalam meluncurkan lembing pada atlet sebelum lembing benar - benar di luncurkan. Perhatikan langkah di bawah ini. 1. Sikap Awalan Sikap awal atau lari ancang - ancang tujuannya untuk mempercepat gerakan melempar lembing. Dalam lempar lembing ada dua macam awalan yang sering digunakan, yaitu awalan silang cross-step dan awalan jangkit hopstep. Lempar lembing yang mempergunakan awalan silang cross-step lebih dikenal dengan lempar lembing gaya silang, sedangkan lempar lembing yang mempergunakan awalan jingkat hop-step lebih dikenal dengan lempar lembing gaya jingkat. Perhatikan gambar berikut ini Sifat-Sifat Teknis Sikap Awal Secara teknis sikap awalan dalam lempar lembing bisa diperhatikan sebagai berikut a. Lembing dipegang horisontal/mendatar diatas bahu. b. Bagian atas lembing adalah setinggi kepala. c. Lengan diupayakan tetap tenang-stabil tidak bergerak kemuka ke belakang d. Lari-percepatan adalah relax, terkontrol dan berirama 6-12 langkah e. Lari percepatan sampai mencapai kecepatan optimum. Lari ini dipertahankan atau ditingkatkan dalam lari lima-langkah berirama’ Kesalahan - Kesalahan Sikap Awal Kesalahan yang sering terjadi ketika lari awalan membawa lembing adalah tidak membawa dengan cara yang baik dan nyaman, pegangan kurang kuat, lembing masih goyang ke kanan kiri atau keatas bawah, dan tidak diikuti gerak lanjut. Untuk lebih memudahkan silahkan bayangkan dan lakukanlah keterampilan gerak dari lari awalan membawa lembing tersebut. Usahakan untuk menghindari kesalahankesalahan yang sering terjadi. 2. Pase Lari Lima Langkah Berirama Ada dua macam pase lari 5 langkah berirama, yaitu Phase Lari 5 Langkah Berirama Penarikan dan Phase Lari 5 Langkah Berirama Langkah Impuls. Phase Lari 5 Langkah Berirama Penarikan. Phase Lari 5 Langkah Berirama Langkah Impuls, tujuannya adalah untuk menempatkan lembing dengan betul untuk dilempar. Pase ini sangat penting sekali, karena jika terjadi kesalah dalam posisi lembing bisa saja lembing tidak meluncur dengan benar. Dengan demikian jarak lempar yang dicapai tadak akan maksimal. Silahkan perhatikan gambar berikut ini Sifat-Sifat Teknis Pase Lari Lima Langkah Berirama Langkah Penarikan Hal - hal yang bersifat teknis ini sangat penting untuk diperhatikan, karena akan memberikan kekuatan kepada seorang atlet dalam melemparkan lembingnya. a. Penarikan lembing dimulai pada saat kaki kiri mendarat. b. Bahu kiri menghadap kearah lemparan, lengan kiri ditahan didepan untuk keseimbangan c. Lengan yang melempar diluruskan ke belakang pada waktu langkah a & b. d. Lengan pelempar ada pada setinggi bahu atau sedikit lebih tinggi setelah penarikan. e. Ujung/mata-lembing adalah dekat dengan kepala. Phase Lari 5 Langkah Berirama Langkah Impuls Phase Lari 5 Langkah Berirama Langkah Impuls tujuannya untuk menempatkan dan mempersiapkan badan untuk pelepasan lembing delivery. Sifat-Sifat Teknis Pase Lari Lima Langkah Berirama Langkah Impuls Sifat - sifat tenis yang penting dalam melakukan lima langkah berirama langkah impuls adalah sebagai berikut 1. Dorongan adalah aktif dan datar dari telapak kaki kiri tidak kehilangan kecepatan. 2. Lutut kanan diayunkan kedepan bukan keatas 3. Badan condong kebelakang kaki dan badan menyusul lembing. 4. Bahu kiri dan kepala menghadap arah lemparan 5. Poros lengan pelempar dan poros bahu adalah paralel. 6. Langkah impuls adalah lebih panjang dari pada langkah pelepasan 3. Tahap Pelepasan Lembing Pada tahapan ini dibagi kedalam beberapa bagian, yaitu transisi, power, gerakan lempar, pelepasan dan posisi akhir. Hal ini perlu dibedakan, karena memiliki karakteristik yang berbeda - beda. Dengan memaksimalkan potensi setiap langkah tersebut bisa memabuat lemparan lembing maksimal. Tahap/Phase Pelepasan Transisi Phase atau tahapan Pelepasan Delivery Lembing. Tujuannya untuk memindahkan kecepatan dari kaki-kaki ke badan. Silahkan perhatikan gambar berikut ini. Sifat-Sifat Teknis Pase Pelepasan lembing 1. Kaki kanan ditempatkan datar pada suatu yang akut ke arah lemparan. 2. Kaki-kaki telah menyusul badan. 3. Poros-poros bahu,lembing dan pinggang adalah paralel. 4. Lutut kanan dan pinggang didorong ke depan secara aktif. 5. Lengan pelempar tetap diluruskan. Tahap/Phase Power Phase Pelepasan Lembing ini tujuannya untuk memindahkan kecepatan dari badan ke bahu. Silahkan perhatikan gambar berikut ini Sifat-Sifat Teknis Pase Pelepasan lembing Tahap Power 1. Penempatan kaki kiri adalah aktif dan solid/kokoh 2. Sisi kiri diseimbangkan 3. Badan diangkat dan ada gerakan memutar melingkari kaki kiri. 4. Otot-otot pada bagian depan badan adalah dibuat pra-tegang yang kuat dalam Posisi Lengkung’ gambar ke dua pada gambar di atas 5. Bahu tangan pelempar didorong kedepan 6. Siku lengan pelempar berputar ke dalam, telapak tangan tetap ke atas. Tahap Gerakan Lempar Phase Pelepasan / Delivery. Tujuannya untuk mentransfer kecepatan dari bahu/lengan ke lembing. Dengan gerakan yang baik, maka akan dihasilakn kekuatan yang besar dan lemparan lembing yang maksimal. Bisa dilihat pada gembar berikut ini Sifat-Sifat Teknis Pase Lemparan 1. Kaki kanan memutar pada sisi luarnya dan ditarik ke belakang lihat pada gambar yang diberikan nomor 1 2. Badan sedikit miring ke kiri, bahu kanan langsung di atas kaki kiri lihat pada gambar yang diberikan nomor 2 dan 3 3. Lengan pelempar harus sedekat mungkin vertikal pada saat lembing dilepaskan lihat pada gambar yang diberikan nomor 3. Tahap Sikap Akhir Phase tahap akhir atau Pemulihan Recovery tujuannya untuk menghentikan gerakan badan ke depan. Perhatikan gambar berikut ini Kesalahan - Kesalahn yang Biasa Dilakukan Kesalah Pada Tahap Persiapan Melepas Lembing Kesalahan yang sering terjadi ketika akan melepas lembing adalah tidak melepas dengan cara yang baik dan nyaman, pegangan kurang kuat, lembing masih goyang ke kanan kiri atau keatas bawah, melepas dengan sudut terlalu besar atau kecil, dan tidak diikuti gerak lanjut. Kesalah Pada Tahap Akhir Melempar Lembing Kesalahan yang sering terjadi ketika akan melempar lembing adalah tidak melempar dengan cara yang baik dan nyaman, pegangan kurang kuat, lembing masih goyang ke kanan kiri atau keatas bawah, melempar dengan sudut terlalubesar atau kecil, dan tidak diikuti gerak lanjut. Untuk lebih mudahnya silahkan terlebih dahulu bayangkan dan lakukanlah keterampilan gerak dari melempar lembing tersebut. Usahakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi. Sekian yang bisa maoliOka bagikan seputar sikap awal, sikap limalangkah dan sikap persiapan sampai sikap akhir semoga bermanfaat. - Lempar lembing merupakan salah satu kategori lempar dalam cabang olahraga atletik selain lempar cakram, lempar matril, dan tolak peluru. Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI lempar lembing adalah bentuk olaharga melemparkan tombak kayu dengan ujung berlapis logam runcing sejauh olahraga lempar lembing adalah mendapatkan hasil lemparan sejauh-jauhnya. Untuk mencapai lemparan yang jauh, seorang atlet harus menguasai teknik dasar lempar lembing. Baca juga Otot Dominan dalam Lempar Lembing Lempar lembing memiliki tiga teknik dasar yang wajib dikuasai oleh para atlet, yaitu memegang lembing, membawa lembing, dan melempar lembing. Namun dalam artikel ini hanya akan dibahas cara membawa dan melempar lembing yang baik dan benar. Cara Membawa Lembing Cara membawa lembing dapat dilakukan dengan lembing dibawa di belakang badan sepanjang alur lengan dengan mata lembing menghadap ke arah depan serong ke atas. Untuk membawa lembing dalam olahraga lempar lembing terdapat tiga jenis cara. Apa saja? Dikutip dari buku Permainan Bombardier Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani oleh Syahruddin, berikut adalah tiga cara membawa lembing. 1. Cara membawa lembing di atas bahu Untuk membawa lembing menggunakan cara ini posisi lebih harus diarahkan ke sasaran bagian ujung lembing harus diarahkan sedikit ke bawah. Sementara, untuk posisi siku harus mengarah ke depan ke sasaran lemparan. Baca juga Teknik Lempar Lembing Gaya Amerika 2. Cara membawa lembing di bawah Tangan yang membawa lembing lurus ke belakang serong ke bawah. Kemudian, lembing di pegang di samping badan segaris dan menempel pada lengan, lalu ujung lembing berada di samping dada. 3. Cara membawa lembing di atas kepala Teknik membawa lembing yang terakhir adalah dengan cara hampir seperti membawa lembing di atas bahu. Namun, sikap tangan yang membawa lembing diangkat lebih tinggi lagi, yaitu posisi lembing berada di atas kepala. Cara Melempar Lembing Untuk melakukan teknik melempar lembing dengan baik dan benar, posisi tubuh saat melempar lembing harus baik karena akan berpengaruh pada hasil lemparan. Sebelum melakukannya, harus dipastikan terlebih dahulu jika posisi siku tangan yang membawa lembing dalam posisi tinggi dan siap untuk melempar. Kemudian, ujung lembing menghadap ke depan bawah. Jangan sampai lembing bergoyang-goyang ketika berlari. Baca juga 2 Jenis Gaya Langkah dalam Lempar Lembing Setelah berlari, dilanjutkan dengan gerakan melempar lembing. Langkah-langkahnya adalah Tarik tangan yang memegang lembing ke belakang Gerakan kaki saat akan melempar adalah langkah silang depan langkah jingkat Saat melakukan langkah jingkat, posisi lembing jangan sampai bergoyang atau bagian ekor menyentuh lantai lapangan Posisi lembing saat akan dilempar sejajar dengan hidung dan posisi tangan yang memegang lembing lurus Ketika sudah siap melempar, kaki yang menjadi tumpuan adalah kaki kiri karena yang memegang lembing adalah tangan kanan Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

dalam lempar lembing awalan langkah silang lenting badan berguna untuk